Sudah 15 tahun sejak saya kenal musik. Perkenalan pertama kali saat saya berusia 9 tahun, duduk di kelas 4 sekolah dasar. Saya mendapatkan seorang guru seni musik (nama mata pelajarannya) yang cukup 'killer'. Betapa tidak, beliau sangat disiplin seputar hal-hal teknis menyangkut bermain alat musik. Kebetulan waktu itu mainnya hanya pianika dan suling recorder Yamaha. Dua tahun saya digembleng beliau, hingga akhirnya setelah lulus SD saya mulai mencari aktivitas bermusik di tempat lain.
Sejak memasuki bangku SMP, saya makin getol main musik. Minta diikutkan les gitar, mulai coba-coba bikin band amatir, ikut pentas seni sekolah, sungguh banci tampil untuk urusan musik. Sempat berhenti di tahun ketiga karena waktu itu hendak Ebtanas. Selepasnya saya dari jenjang SMP, pergaulan saya dengan orang-orang musik (baca: temen-temen main band) juga makin terbuka. Ngeliat temen ngeband di berbagai event, mulai dari ikutan audisinya sampai menjalani karir yang baik hingga akhirnya jadi band panggilan (band featuring).
Sekarang saya kuliah, sudah tahun keenam masuk tahun ketujuh. Tiga belas semester saya jalani, hampir semua kegiatan saya stop demi mengerjakan tugas akhir. Sampai di satu titik saya merasa kehilangan, ada sesuatu yang terenggut karena terlalu sibuk baca-ngetik-baca-ngetik. Di tengah-tengah deadline pengerjaan skripsi, saya akhirnya mengiyakan tawaran seorang teman untuk menjadi gitaris bandnya. Saya juga mencoba ikut audisi untuk jadi gitaris pengiring salah satu rapper wanita asal Indonesia (yeah!). Bahkan hingga timbul motto "jangan sampai kuliah mengganggu hobi".
Bertahun-tahun saya berkutat dengan musik, sejak SD hingga sekarang, tidak ada satu momenpun dalam hidup dimana saya bisa lepas dari musik. Seolah musik itu adalah hidup saya sendiri. Tanpa musik saya tidak bisa hidup. Sebaliknya seolah saya tidak ingin hidup tanpa musik. Terdesak seperti apapun, selalu ada celah untuk sedikit bermusik. Tidak pernah ada kata berhenti untuk bermusik. Kelak, saya ingin bisa hidup dari bermusik, semoga...